Jenis-jenis Streaming

Catatan Ikrom April 16, 2016
Catatan Ikrom Jenis-jenis Streaming

Jenis-jenis Streaming

Bismillah, kali ini saya akan membahas jenis-jenis streaming atau macam-macam streaming. Sebelumnya saya telah menulis artikel belajar mengenal streaming beserta alur proses streaming.

Jenis Streaming Berdasarkan Konten

Jika ditinjau dari konten media yang digunakan dalam proses streaming, ada 2 jenis streaming, yaitu:

1. Audio Streaming

Audio Streaming adalah jenis streaming yang konten medianya hanya audio saja. Karena menggunakan audio atau suara saja maka jenis streaming ini lebih familiar dengan sebutan radio streaming. Disebut Radio Streaming karena serupa dengan dengan radio konvensional dari segi kontennya yang auditif tanpa disertai gambar. Konten audio streaming dapat berupa suara/voice, musik/lagu, maupun efek/sound effect. Penyajian audio streaming oleh penyedia streaming dapat berupa menayangkan langsung/live maupun memutar playlist file audio, baik lagu maupun rekaman audio lainnya. Audio streaming ini sendiri merupakan streaming yang paling mudah proses penyajiannya karena cara pembuatannya yang sederhana, tidak membutuhkan koneksi internet yang cukup tinggi, sehingga penerima audio streaming sangat mudah untuk menikmatinya.

Audio Streaming atau Radio streaming banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan radio untuk menayangkan streaming acara radio yang bersangkutan. Ada juga lembaga atau instansi yang ingin menayangkan secara langsung via streaming kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut, semisal ceramah pengajian, khutbah, komunitas, dll. Selain itu radio steraming banyak dimanfaatkan oleh kalangan personal/pribadi yang ingin menayangkan playlist audionya.

2. Video Streaming

Video Streaming adalah jenis streaming yang konten medianya terdiri dari gambar, video, dan audio. Umumnya video streaming menggunakan konten video yang terdapat audio di dalamnya. Video streaming ini juga populer dengan sebutan TV streaming karena kemiripannya dengan TV yakni menyajikan konten video dan audio.

Untuk menayangkan maupun menikmati video streaming, membutuhkan koneksi internet yang lebih tinggi. Koneksi internet yang dimaksud tinggi yaitu, kuota/bandwith yang besar, koneksi upload yang tinggi untuk penyedia streaming dan koneksi download yang tinggi untuk penikmat video streaming. Mengapa butuh koneksi yang sangat besar karena kontennya yang tidak hanya audi tapi juga video. Selain itu agar tidak terjadi putus koneksi streaming maupun buffer yang mengakibatkan streaming terputus atau tertunda lebih lama penayangannya (buffer) yang disebabkan koneksi internet yang tidak mumpuni bahkan kadang tidak stabil untuk upload maupun downloadnya.

Video streaming ini banyak digunakan oleh perusahaan televisi yang menayangkan live streaming saluran televisi yang bersangkutan. Selain itu sekarang telah banyak lembaga-lembaga non-televisi namun memiliki program yang serupa televisi, menayangkan siarannya melalui video streaming. Bahkan teknologi video streaming ini juga dimanfaatkan oleh pengguna CCTV untuk dapat dipantau oleh khalayak umum melalui internet.

Jenis Streaming Berdasarkan Cara Kerjanya

Dilihat dari fitur dan cara kerja dalam streaming, setidaknya ada 3 jenis streaming. Berikut penjelasannya:

1. Reguler/Manual Streaming

Reguler/Manual Streaming adalah teknik cara kerja streaming yang paling dasar dan paling sering digunakan untuk menjalankan streaming oleh penayang/penyedia. Streaming ini akan aktif (oleh penyedia/penayang) hanya jika kita atur/set aktif secara manual, misalnya dengan mengklik start/connect pada aplikasi streaming. Secara manual kita mengaktifkan dan mematikan streaming ini, begitu sederhananya jenis streaming ini. Sehingga aktivitas streaming ini perlu mendapat pantauan khusus ketika menyalakan maupun mengaktifkannya. Biasanya streaming ini digunakan pada aktivitas yang berdurasi jelas atau sudah ditetapkan, atau digunakan pada aktivitas-aktivitas tertentu saja yang berbatas durasi. Sehingga ketika acara atau kegiatan yang distreamingkan telah usai maka kita wajib menonaktifkan streamingnya. Jenis streaming ini paling banyak digunakan dalam jenis radio streaming maupun video streaming karena teknik/jenis streaming ini yang paling mudah dan paling dasar untuk dijalankan, serta lebih murah dibanding jenis streaming yang non manual. Berhubung reguler/manual streaming ini digunakan untuk menayangkan secara streaming aktivitas yang sedang berlangsung saat itu pula, streaming ini sering pula disebut sebagai live streaming. Ya, live streaming yakni streaming yang menyajikan siaran langsung dari apa yang kita sajikan saat itu pula yang sedang terjadi. Manual/Reguler streaming ini juga dapat digunakan untuk menyajikan radio streaming yang berisi playlist audio kita, dengan syarat koneksi kita tak terbatas, dan tidak terjadi pemadaman listrik tiba-tiba.

2. Streaming Otomatis/Automation (Auto DJ)

Streaming otomatis adalah jenis streaming yang dapat diatur secara manual maupun juga otomatis. Untuk engaturan manualnya sama persis dengan Reguler/Manual Streaming. Sedangkan otomatis streamingnya dapat diatur melalui panel dari streaming auto dj (streaming otomatis). Maka cara kerja streaming otomatis ini bila tidak difungsikan manual streaming, maka streaming ini dapat berjalan secara otomatis 24 jam non stop, seminggu, sebulan, dan seterusnya.

Cara kerja streaming otomatis yaitu server auto dj memutar secara otomatis file audio yang terlebih dahulu harus diunggah ke server auto dj sesuai space yang diberikan. Setelah mengunggah file audio yang akan ditayangkan otomatis maka kita harus membuat playlist urutan file-file audio tersebut untuk kemudian kita atur dan set aktifkan otomatis streaming (auto dj). Secara otomatis server auto dj akan memutar file-file audio yang ada di playlist auto dj server otomatis. Streaming otomatis (auto dj) jenis ini memiliki keunggulan yaitu bisa diatur menjadi mode manual atau otomatis dengan memutar playlist audio yang diunggah ke server auto dj. Jika kita ingin menggunakan manual streaming maka nonaktifkan dahulu server auto dj, sebaliknay jika ingin menyalakan otomatis streaming maka aktifkan dahulu server streaming auto dj.

3. On-Demand (Video On-Demand)

Streaming on-demand biasanya lebih sering digunakan pada jenis video streaming dengan sebutan video on-demand. Streaming on-demand memungkinkan pengguna/penikmat streaming untuk memilih konten streaming yang mana yang ingin disimak, tentu pilihannya konten streaming yang telah lalu bukan yang akan datang ditayangkan. Sistem on-demand memungkinkan orang bisa berinteraksi memilih konten yang disukainya, dan pilihannya biasanya berdasarkan waktu tayang atau konten yang ditayangkan. Server on-demand biasanya menyimpan tayangan streaming (video streaming) sebagai arsip yang dapat diakses sewaktu-waktu oleh penikmat streaming on-demand. Contoh penggunaan streaming on-demand yaitu UseeTV milik PT. Telkom Indonesia. Pengguna/penikmat hasil streaming dapat memilih tayangan ulang dari siaran TV melalui UseeTV pada hari sebelumnya dan dapat mengatur tayangannya misalnya mempercepat pemutarannya dengan forward dan rewind.

Berlangganan via email

Artikel Terkait

Previous
Next Post »