Secara umum fungsi dan kegunaan shoutcast dan icecast dalam radio streaming sama saja. Di Indonesia shoutcast lebih populer penggunaannya dibandingkan dengan icecast. Meski demikian banyak juga yang menggunakan icecast sebagai akun radio streamingnya. Masing-masing memiliki keunggulan dan umumnya kecenderungan pilihan tergantung pada individu masing-masing.
Perbedaan shoutcast dan icecast yang menonjol adalah jumlah peruntukan akun streaming. Shoutcast streaming pada satu port-nya hanya khusus untuk satu akun streaming saja. Sedangkan icecast streaming mengijinkan satu port-nya diperuntukkan beberapa akun streaming, dengan berbeda mountpoint (channel/saluran) streamingnya.
Dalam ilustrasi penulisan link url radio streaming berikut, perbedaan shoutcast dan icecast radio streaming akan tampak jelas bahwa pada shoutcast satu port khusus untuk satu akun streaming, sedangkan pada icecast satu port dapat digunakan beberapa akun streaming dengan masing-masing mountpoint.
Shoutcast streaming:
http://111.222.333.444:8000 (misal, akun radio streaming A)
http://111.222.333.444:8001 (misal, akun radio streaming B)
http://111.222.333.444:8002 (misal, akun radio streaming B)
Icecast streaming:
http://server1.streaming.com:9000/radioku (misal, akun radio streaming A)
http://server1.streaming.com:9000/radiokamu (misal, akun radio streaming B)
http://server1.streaming.com:9000/radiomereka (misal, akun radio streaming C)
http://server1.streaming.com:9001/radionya (misal, akun radio streaming D)
http://server1.streaming.com:9002/radiosiapa (misal, akun radio streaming E)
Keterangan: merah = IP address server radio streaming, biru = port radio streaming, hijau = mountpoint icecast streaming.
Kedua akun radio streaming baik shoutcast dan icecast kini dapat didengarkan dengan mudah melalui web player yang menggunakan JW Player tanpa plugin tambahan. Berbeda dari beberapa waktu yang lalu umumnya web player streaming masih memerlukan tambahan plugin Flash Audio Player pada browser.
Untuk penggunaan format audio, shoutcast dan icecast mendukung format MP3 dan AAC/AAC+. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, format AAC/AAC+ pilihan yang tepat. Perbedaan lain antara shoutcast dan icecast ada pada penggunaan format audio AAC/AAC+. Di Gadget Blackberry, pada Blackberry Browser, AAC+ Shoutcast masih belum mendukung sepenuhnya bila dibandingkan AAC+ Icecast. Format AAC+ icecast bisa didengarkan di Blackberry semua versi (OS 4-7), sedangkan AAC+ shoutcast terbatas pada versi mulai OS 6 hingga terbaru.
Penggunaan format audio MP3 untuk radio streaming baik shoutcast maupun icecast, tidak ada masalah. Hanya beda kualitas audio antara format MP3 dan AAC dalam penggunaan format audio encoder streaming. Format MP3 hasilnya tidak sejernih format AAC/AAC+.
Jadi tidak perlu bingung dalam memilih akun server radio streaming shoutcast ataupun icecast, sebab keduanya sama-sama bagus menurut saya. Berikutnya akan saya catatankan tutorial cara mendapatkan akun radio streaming shoutcast maupun icecast secara gratis maupun berbayar. Ya, ini perlu untuk melengkapi kebutuhan membuat radio streaming. Semoga Bermanfaat.
3 komentar
Write komentarjadi, kalau icecast2 nggak bisa pakai 2 port berbeda untuk 2 broadcaster yg berbeda?
ReplyIcecast2 bisa menggunakan port berbeda dengan akun broadcaster yang berbeda. Jadi kita dapat menggunakan port yang berbeda untuk akun streaming yang berbeda pula.
ReplyKeunggulan icecast2 dibandingkan shoutcast v1 adalah, 1 port pada icecast2 dapat digunakan beberapa akun broadcast, sedangkan pada shoutcast v1 tidak bisa. Semoga membantu.
Btw shouthcast 2 sekarang berbayar ya?
ReplyEmoticonEmoticon