Windows sendiri merupakan salah satu sistem operasi untuk perangkat komputer, laptop, juga smartphone. Artikel tips setelah menginstall windows ini, khusus membahas Windows pada perangkat komputer dan laptop, bukan smartphone.
Beberapa tips berikut wajib dipraktekkan setelah menginstall Windows pada komputer ataupun laptop. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah menginstall Windows, antara lain:
1. Non-aktifkan Autorun Windows
Setelah menginstall windows, komputer atau laptop Anda masih dalam kondisi fresh. Belum ada perangkat "removable" yang tertancap/dicolokkan pada komputer atau laptop Anda. Satu-satunya perangkat removable yang tertancap mungkin hanya flashdisk yang berisi master windows yang digunakan untuk menginstall windows pada komputer atau laptop Anda.Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah selesai menginstall windows adalah menonaktifkan autorun Windows. Menonaktifkan autorun Windows dapat menghindari virus dari perangkat removable seperti flashdisk, yang otomatis menular pada PC atau laptop Anda saat pertama kali terhubung.
Umumnya virus menular melalui perangkat removable seperti flashdisk dengan menumpang fitur autorun Windows. Ya, virus komputer otomatis aktif berjalan dengan perintah autorun.inf yang tereksekusi saat flashdisk dicolokkan ke komputer atau laptop. Nah dengan menonaktifkan autorun windows, diharapkan penularan virus dapat dicegah.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang menonaktifkan autorun windows, silahkan baca artikel kami tentang cara menonaktifkan autorun windows.
2. Lakukan Aktivasi Windows
Berikutnya segera lakukan aktivasi permanen Windows Anda. Anda dapat melakukan aktivasi resmi secara online atau menggunakan cara ilegal seperti menggunakan crack. Dengan demikian Windows Anda telah aktif dan dapat digunakan selamanya.Manfaat dari melakukan aktivasi Windows ini sangat beragam. Salah satunya adalah Anda dapat memanfaatkan semua fitur windows yang sebelumnya tidak dapat digunakan. Selain itu Anda tidak akan terganggu akibat notifikasi berulang untuk segera melakukan aktivasi windows.
3. Menginstall Driver Komputer atau Laptop
Setelah menginstall Windows, tidak serta merta komputer atau laptop Anda dapat digunakan. Ada beberapa perangkat/piranti yang tidak dapat digunakan dengan baik sebelum Anda menginstall drivernya.Driver itu sendiri merupakan software yang berfungsi untuk mengaktifkan/menjalankan fungsi perangkat tambahan agar dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Dengan menginstall driver, maka perangkat Anda dapat digunakan dengan sempurna.
Beberapa hal yang terjadi bila driver tak diinstall antara lain, tampilan screen desktop tidak tampil sempurna, perangkat VGA, WIFI, Bluetooth, dan lainnya tidak berfungsi. Setelah menginstall driver maka hampir dapat dipastikan bahwa semua perangkat PC atau Laptop Anda dapat bekerja sempurna.
Meskipun pada beberapa versi Windows kini telah dapat mendeteksi driver perangkat komputer/laptop secara otomatis, namun tetap saja Windows masih belum dapat mengoperasikan perangkat tersebut dengan sempurna.
Pernah saya dapati WIFI laptop milik teman yang terkendala tidak terhubung setelah menginstall Windows 7. Windows 7 sendiri notabene sudah dapat mendeteksi driver perangkat secara otomatis, tetapi ketika kita tidak menginstall driver perangkat wifi tersebut menggunakan driver yang disediakan, maka WIFI tidak dapat digunakan dengan baik.
Menginstall driver juga sangat dibutuhkan pada perangkat komputer atau laptop terbaru. Sebab sistem operasi Windows belum tentu menyediakan driver dari semua perangkat komputer atau laptop versi terbaru. Driver versi terbaru akan disediakan secara berkala oleh perusahaan resmi pembuat perangkat komputer atau laptop.
4. Install Program Antivirus
Ancaman yang datang bagi para pengguna sistem operasi windows adalah penyebaran dan infeksi virus. Maka tidak ada cara lain selain menginstall program antivirus pada perangkat komputer atau laptop milik kita. Wajib hukumnya menginstall program antivirus pada perangkat dengan sistem operasi windows.Ada banyak pilihan program antivirus yang bisa Anda install. Mulai produk antivirus luar negeri maupun produk lokal. Saran saya sebaiknya segera install program antivirus luar dan lokal sekaligus untuk mencegah dan menanggulangi bermacam-macam virus yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri.
Untuk program antivirus buatan lokal (dalam negeri) Indonesia ada beragam jenisnya. Saya beri contoh salah satunya adalah Smadav. Saya sendiri bisa dibilang pengguna setia antivirus smadav. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang smadav, silahkan baca artikel kami selengkapnya tentang smadav antivirus buatan Indonesia.
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan menginstall antivirus yaitu dapat mencegah virus menyebar melalui software activator atau crack program. Ketika perangkat portable/removable dicolokkan ke komputer atau laptop, maka perangkat tersebut langsung discan oleh program antivirus untuk mencegah dan mendeteksi keberadaan virus. Jadi, sebelum terkena alangkah baiknya mencegah virus dengan menginstall software antivirus.
5. Install Program yang Anda Butuhkan
Inilah tahap akhir yang paling dinantikan. Setelah melakukan beberapa tips-tips tadi, maka Anda dapat melakukan instalasi program-program yang Anda butuhkan. Ya, komputer Anda dapat diinstall beberapa program yang Anda butuhkan untuk beraktivitas.Setiap orang dengan profesinya masing-masing tentu membutuhkan aplikasi/program yang berbeda untuk diinstall. Profesi kantoran, desain grafis, teknisi IT, multimedia, tentu berbeda program yang dibutuhkan. Namun secara umum ada beberapa aplikasi/program yang wajib untuk diinstall pada setiap komputer atau laptop. Selengkapnya silahkan baca artikel kami tentang aplikasi windows yang wajib Anda install.
Nah itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan setelah menginstall Windows. Dengan mengikuti tips dan tahapan yang telah kami sajikan, semoga tidak ada kendala ketika menggunakan komputer atau laptop windows Anda. Silahkan baca juga artikel kami lainnya tentang tips sebelum menginstall windows. Semoga Bermanfaat.
EmoticonEmoticon